Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencari pendanaan untuk lima proyek utama perseroan dengan nilai total sekitar US$ 3,350 miliar. Sekitar 65% dari total kebutuhan investasi tersebut diperoleh dari pinjaman perbankan.
Direktur Utama ANTM Alwin Syah Loebis Rincian pembiayaan tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, proyek Chemical Grade Alumina Tayan senilai US$ 450 juta. Kedua, proyek Feronikel Halmahera yang bergabung dengan PT PLN senilai US$ 1,65 miliar.
"Proyek feronikel ini porsi investasi Antam US$ 1 miliar. Sisanya investasi dari PLN," ujar Alwin.
Ketiga, proyek peningkatan efisiensi pabrik Antam di Pomala senilai US$ 450 juta - US$ 500 juta. Keempat, proyek nickel pig iron Mandiodo senilai US$ 350 juta - US$ 400 juta. Kelima, proyek smelter grade alumina Mempawah senilai US$ 1 miliar.
Ketiga proyek yang disebutkan di awal merupakan prioritas untuk dikerjakan tahun ini.
Alwin menambahkan, Antam juga memiliki satu proyek pembangunan pabrik spong iron dengan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS). Investasi total pabrik tersebut senilai Rp 1,5 triliun. Pembagian investasinya, 66% dari KRAS dan 34% dari ANTM.
"Ada pendanaan dari BRI senilai Rp 600 miliar untuk proyek tersebut," kata Alwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News