Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT ANTAM (Persero) Tbk (ANTM) genjot penjualan emasnya hingga akhir tahun.
"Hingga akhir tahun, target penjualannya 11 ton emas," ujar Direktur Keuangan ANTM Dimas Wikan kepada KONTAN, Kamis (1/9).
Hingga semester I tahun ini, ANTM telah menjual 5 ton ANTM. Ini senilai dengan Rp 2,84 triliun.
Dengan kata lain, penjualan tersebut mendominasi penjualan ANTM, dengan kontribusi 68% terhadap pendapatan konsolidasi perseroan yang sebesar Rp 4,11 triliun.
Sayangnya, volatilitas harga komoditas cukup menekan kinerja ANTM. Pendapatan konsolidasinya turun 47% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 5,65 triliun. Penjualan emasnya juga mengalami penurunan, yakni sebesar 49% yoy dari sebelumnya Rp 5,65 triliun.
Kendati demikian, fundamental ANTM diguyur sentimen positif soal tax amnesty. Sekarang, pemerintah mengizinkan wajib pajak peserta tax amnesty membenamkan dana repatriasinya ke dalam bentuk aset emas.
Syaratnya, emas tersebut merupakan emas batangan buatan dalam negeri dan memiliki kriteria tertentu yang telah ditentukan. Produk emas ANTM memenuhi sejumlah kriteria tersebut.
Meski belum membeberkan target penjualan dari sentimen ini, namun Dimas optimistis tax amnesty mampu mengakselerasi penjualan emas ANTM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News