kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

ANTM dan BBCA Teratas, Cek Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Selama Sepekan


Sabtu, 10 Mei 2025 / 22:55 WIB
ANTM dan BBCA Teratas, Cek Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Selama Sepekan
ILUSTRASI. Suasana main hall gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (7/5/2025). IHSG menguat tipis 0,07% atau bertambah 5,05 poin ke level 6.832,8 pada penutupan perdagangan Jumat (9/5/2025), dalam sepekan IHSG naik 0,25%.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan akhir pekan ini.

Mengutip data RTI, IHSG menguat tipis 0,07% atau bertambah 5,05 poin ke level 6.832,8 pada penutupan perdagangan Jumat (9/5/2025).

Sementara itu selama sepekan IHSG tercatat naik 0,25%.

Baca Juga: BBRI Diborong, BBCA Dilepas, Cek Saham Net Buy & Net Sell Terbesar Asing Senin (20/1)

Sepanjang perdagangan IHSG lebih banyak bergerak di zona hijau dengan level terendah 6.811 dan level tertinggi 6.822.

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 19,18 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,01 triliun.

Meskipun IHSG menguat, tapi investor asing masih mencatat jual bersih (net sell) sebesar Rp 562,68 miliar di seluruh pasar.

Dengan demikian akumulasi net sell asing sepekan terakhir tembus Rp 2,56 triliun di seluruh pasar.

Meski demikian, saham-saham ini banyak dikoleksi asing dalam sepekan.

Baca Juga: Intip Saham-Saham yang Banyak Ditadah Asing Saat IHSG Turun Tajam pada Kamis (27/2)

Berikut 10 saham net buy asing sepekan terakhir:

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 909,95 miliar
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 681,68 miliar
3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 241,44 miliar
4. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 72,78 miliar
5. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 62,94 miliar
6. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 55,89 miliar
7. PT XL SMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) Rp 42,72 miliar
8. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 39,6 miliar
9. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 37,87 miliar
10. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) RP 35,05 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×