Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pasar saham Indonesia terus berlari. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (3/4) ditutup naik 0,69% ke level 5.606,79.
Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya menilai, kenaikan IHSG dipicu kondisi ekonomi yang terkendali. "Penguatan ini akan berlanjut mengingat rekor baru terus tercipta diiringi capital inflow," ujar William kepada KONTAN, kemarin.
Secara teknikal, analis Erdikha Elit Sekuritas Toufan Yamin menambahkan, indikator stochastic melandai pada area overbought. Ini menunjukkan ruang penguatan mulai terbatas dan rentan berbalik arah.
Jika ingin masuk pasar, menurut William, investor perlu mempertimbangkan sejumlah hal. Misalnya, pilihlah saham yang punya likuiditas teruji dan berada di jajaran first liner. Hal ini mengingat saham tersebut kebal terhadap gejolak pasar.
William menyebutkan, potensi penguatan indeks saham masih besar. Dia memprediksi, IHSG hari ini (4/4) akan menguat dalam kisaran support 5.524 dan resistance 5.623.
Adapun Toufan memperkirakan IHSG masih dapat menguat terbatas dalam rentang pergerakan 5.585-5.620. Pelaku pasar perlu mewaspadai batas cut loss IHSG di level 5.585.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News