kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Rekor IHSG ditopang inflasi dan kesepakatan OPEC


Senin, 03 April 2017 / 18:18 WIB
Rekor IHSG ditopang inflasi dan kesepakatan OPEC


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,69% ke level 5,606.789. Rilis data inflasi yang mencatatkan pencapaian stabil menjadi salah satu sentimen positif yang menggerakan IHSG di zona hijau pada hari ini, Senin (3/4).

Mengutip data RTI, dari sepuluh sektor penggerak IHSG, sektor barang konsumsi memimpin penguatan sebesar 1,56%. Sementara dua sektor yang memerah, yakni sektor konstruksi turun 1,15% dan sektor perkebunan turun 0,42%. Adapun volume perdagangan tercatat 10,025 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,38 triliun.

Sentimen domestik tampak menjadi faktor yang mendominasi menguatnya IHSG hari ini. Bima Setiaji, Analis NH Korindo Securities bilang, rilis data inflasi yang tercatat deflasi 0,02% secara month on month (MoM), membuat inflasi Maret 2017 masih tetap terjaga di level 3,61% secara tahunan.

"Dengan ini, sentimen negatif berupa tingginya inflasi seharusnya mereda dan dengan rendahnya inflasi, Bank Indonesia tidak perlu terburu-buru untuk menaikkan suku bunga," ungkapnya.

Bahkan, Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas menilai, pemerintah mampu menjaga tingkat konsumsi masyarakat sehingga cenderung stabil. "Sehingga ini bisa menopang perekonomian Indonesia," ujarnya. Apalagi, lanjut Nafan, hasil tax amnesty di atas target pemerintah.

Nafan menambahkan, dari sisi global, peran OPEC yang ikut menstabilkan harga minyak dengan memperpanjang pemangkasan produksi turut mendongkrak kinerja IHSG. Pelaku pasar mengamati adanya penghentian produksi minyak di Libia yang disebabkan oleh adanya gangguan keamanan di sana. Hal ini kemudian menjadi katalis positif yang mengerek kembali harga minyak.

Nafan dan Bima memproyeksikan IHSG besok Selasa (4/4) akan melanjutkan tren penguatannya meski terbatas di level support 5.566 dan resistance 5.637.

Bima menjelaskan, rilis data Purchasing Managers' Index (PMI) AS dan pidato dari anggota The Fed nanti malam akan mewarnai pergerakan pasar pasar, besok. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×