Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yield surat utang negara (SUN) tenor 10 tahun diperkirakan turun pada perdagangan Selasa (19/12). Pergerakan yield anomali di tengah nilai tukar rupiah yang cenderung turun.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail mengatakan, anomali pada yield SUN 10 tahun terus terjadi. Di saat pelemahan rupiah berlanjut, yield SUN cenderung turun.
"Hal ini didorong kebutuhan investor domestik untuk memenuhi batas minimum kepemilikan SUN di dalam portofolionya sesuai dengan aturan OJK," kata Ahmad dalam riset, Selasa.
Penurunan yield SUN juga dipengaruhi lelang yang sudah berakhir sejak November lalu. Ahmad memproyeksikan, yield SUN pada hari ini bergerak di rentang 6,48%-6,5%.
Sebelumnya, Senin (18/12), imbal hasil SUN bergerak terbatas dengan arah perubahan yang bervariasi.
"Aksi beli oleh investor mendorong imbal hasil SUN ditutup turun terbatas di tengah pelemahan mata uang regional, karena optimisme investor seputar pemotongan pajak Amerika Serikat," kata I Made Adi Saputra, analis Fixed Income MNC Sekuritas dalam riset, hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News