Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga emas kembali merosot ke level terendah sejak Juli tadi malam di New York. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.46 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari turun 0,1% menjadi US$ 1.220,80 per troy ounce di Comex, New York.
Pada transaksi sebelumnya, harga emas menyentuh level US$ 1.214,60 per troy ounce, yang merupakan level terendah sejak 8 Juli lalu.
Harga emas masih dipengaruhi oleh spekulasi bahwa the Federal Reserve akan segera menurunkan nilai penggelontoran stimulus seiring membaiknya kondisi ekonomi AS.
Sejumlah sinyal pemulihan ekonomi AS di antaranya data manufaktur AS yang mencatatkan pertumbuhan tercepat dalam dua tahun terakhir pada bulan lalu. Selain itu, hasil survei Bloomberg menunjukkan, tenaga kerja AS diprediksi akan naik sebanyak 181.000 pada November. Departemen Tenaga Kerja AS akan merilis data ini pada 6 Desember mendatang.
"Investor tidak mau memiliki emas saat pembahasan mengenai tapering stimulus semakin gencar. Kami melihat adanya pemulihan yang cukup besar dalam ekonomi," papar Frank Lesh, trader di FuturePath Trading di Chicago.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News