Sumber: Bloomber | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia rebound dari level terendah lima bulan. Seperti yang diketahui, kemarin, harga si kuning mentereng mencatatkan kejatuhan harian terbesar sejak Oktober lalu sebesar 2,7% ke level US$ 1.217,84 per troy ounce.
Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik sebesar 0,4% menjadi US$ 1.224,39 per troy ounce. Pada pukul 09.22 waktu Singapura, harga kontrak yang sama diperdagangkan di level US$ 1.223,89 per troy ounce.
Harga emas rebound setelah investor mempelajari apakah perekonomian AS cukup kuat untuk menahan dilakukannya pemangkasan stimulus oleh the Federal Reserve.
"Dilihat secara teknikal, pergerakan emas masih akan tertekan. Pasar emas akan fokus pada data tenaga kerja AS yang akan dirilis pekan ini. Data tenaga kerja AS yang lebih baik dibanding prediksi akan meningkatkan ekspektasi pengumuman tapering the Fed. Hal ini akan kembali memberatkan langkah emas," jelas Howard Wen, analis HSBC Securities Inc.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Februari diperdagangkan di level US$ 1.223,40 per troy ounce di Comex, New York dari posisi kemarin di level US$ 1.221,90 per troy ounce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News