Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement.
Melansir keterbukaan informasi, private placement ini dilakukan dalam rangka pelunasan utang dan/atau konversi utang menjadi saham. Ini merupakan buntut dari ketidakmampuan OKAS untuk melunasi utang.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2024, OKAS memiliki utang kepada kreditur baru sebesar US$ 19,33 juta. Ini setara dengan Rp 312,45 miliar dengan nilai tukar Rp 16.162 per dolar AS.
Angka tersebut terdiri dari pinjaman pokok sebesar US$ 8 juta atau setara dengan Rp 129,29 miliar. Kemudian bunga sebesar US$ 11,33 juta atau setara Rp 183,15 miliar.
Baca Juga: Hermina (HEAL) Pertimbangkan Ekspansi Lanjutan di Samarinda dalam 2 Tahun ke Depan
OKAS akan menerbitkan saham baru sebanyak 656,32 saham baru dengan nilai nominal Rp 100, yang merupakan 27,65% dari modal ditempatkan dan disetor sebelum private placement.
Adapun seluruh saham baru itu untuk mengkonversi utang OKAS kepada Olivia Vera Dome Holding Ltd., menjadi saham-saham OKAS sesuai dengan Surat Bank Panin yang dikeluarkan pada 16 April 2025.
Pelaksanaan private placement ini akan meningkatkan jumlah ekuitas OKAS menjadi US$ 67,61 juta dari sebelumnya sebesar US$ 59,61 juta. Rasio utang terhadap ekuitas pun juga turun menjadi 160,48%.
"Penurunan rasio utang terhadap ekuitas akan meningkatkan fleksibilitas OKAS dalam mencari pembiayaan baru yang dibutuhkan di masa mendatang," jelas manajemen OKAS dalam keterbukaan informasi.
Baca Juga: Intanwijaya Internasional (INCI) Siap Bagikan Dividen Rp 35 Per Saham
Selanjutnya: IESR Usulkan Regulasi Wajib Pakai Hidrogen Hijau untuk Industri
Menarik Dibaca: IESR Usulkan Regulasi Wajib Pakai Hidrogen Hijau untuk Industri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News