kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Ancaman stimulus menyeret euro depan sterling


Rabu, 18 Mei 2016 / 20:11 WIB
Ancaman stimulus menyeret euro depan sterling


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Stimulus ekonomi Bank Sentral Eropa (ECB) belum terlihat dampaknya setelah angka inflasi zona Euro tetap berada di area negatif. Hal ini membuat mata uang euro tertekan di hadapan poundsterling.

Mengutip Bloomberg, Rabu (18/5) pukul 18.58 WIB, pasangan EUR/GBP tergerus 0,89% ke level 0,77536 dibanding sehari sebelumnya.

Vidi Yuliansyah, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, mata uang EUR tertekan di hadapan GBP lantaran angka inflasi Eropa tetap stabil di teritori negatif.

Data consumen price index (CPI) atau inflasi Eropa bulan April secara tahunan tercatat masih sama dari bulan sebelumnya di angka minus 0,2%. Hal ini menunjukkan jika penambahan stimulus oleh Bank Sentral Eropa (ECB) belum menunjukkan dampaknya. "Pasar melihat ada indikasi stimulus ekonomi lanjutan sehingga menekan Euro," papar Vidi.

Sementara sterling mendapat dukungan dari data pengangguran Inggris, yakni Claimant Count Change yang berkurang sebesar 2.400 dibanding sebelumnya naik 14.700. Rata - rata pertumbuhan pendapatan cukup positif yakni mencatat pertumbuhan 2% dibanding sebelumnya 1,9%.

Untuk selanjutnya, euro menanti hasil pertemuan ECB yang akan dirilis Kamis (19/5). Di sisi lain, data penjualan retail Inggris bulan April dapat menjadi penentu arah pergerakan GBP.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×