kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%

Ancaman stimulus menyeret euro depan sterling


Rabu, 18 Mei 2016 / 20:11 WIB
Ancaman stimulus menyeret euro depan sterling


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Stimulus ekonomi Bank Sentral Eropa (ECB) belum terlihat dampaknya setelah angka inflasi zona Euro tetap berada di area negatif. Hal ini membuat mata uang euro tertekan di hadapan poundsterling.

Mengutip Bloomberg, Rabu (18/5) pukul 18.58 WIB, pasangan EUR/GBP tergerus 0,89% ke level 0,77536 dibanding sehari sebelumnya.

Vidi Yuliansyah, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, mata uang EUR tertekan di hadapan GBP lantaran angka inflasi Eropa tetap stabil di teritori negatif.

Data consumen price index (CPI) atau inflasi Eropa bulan April secara tahunan tercatat masih sama dari bulan sebelumnya di angka minus 0,2%. Hal ini menunjukkan jika penambahan stimulus oleh Bank Sentral Eropa (ECB) belum menunjukkan dampaknya. "Pasar melihat ada indikasi stimulus ekonomi lanjutan sehingga menekan Euro," papar Vidi.

Sementara sterling mendapat dukungan dari data pengangguran Inggris, yakni Claimant Count Change yang berkurang sebesar 2.400 dibanding sebelumnya naik 14.700. Rata - rata pertumbuhan pendapatan cukup positif yakni mencatat pertumbuhan 2% dibanding sebelumnya 1,9%.

Untuk selanjutnya, euro menanti hasil pertemuan ECB yang akan dirilis Kamis (19/5). Di sisi lain, data penjualan retail Inggris bulan April dapat menjadi penentu arah pergerakan GBP.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×