Reporter: Muhammad Khairul | Editor: Ruisa Khoiriyah
JAKARTA. Sesuai prediksi kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), terbenam di zona merah, Kamis (5/7). Indeks ditutup melemah tipis 0,15% ke posisi 4.069,84.
Fadlillah Qudsi, analis Mega Capital Indonesia, menilai, IHSG kemarin cenderung sideways dan dimanfaatkan investor untuk profit taking.
Hari ini, IHSG diprediksi masih akan melemah. Stochastic sudah membentuk deadcross, sinyal pelemahan. Relative Strength Index juga jenuh beli. Ditambah candlestick yang membentuk pola hanging man, menegaskan peluang koreksi teknikal.
Ariston Tjendra, Kepala Divisi Riset dan Analisis Monex Investindo Futures, menambahkan, sejatinya potensi kenaikan indeks masih ada terungkit ekspektasi pasar terhadap hasil rapat bank sentral Eropa. Khususnya terkait penetapan bunga acuan.
Jika hasilnya sesuai ekspektasi, indeks bisa terdongkrak hari ini. Sebaliknya, IHSG bisa terpuruk lagi di support 4.000.Namun, Ariston optimistis, kendati level support tersentuh, IHSG akan rebound. “Moving Average Convergence/Divergence masih positif naik. Moving Average 7 dan Moving Average 14 masih terbuka ke atas,” jelasnya.
Prediksi Ariston, hari ini IHSG bergerak di 4.000 – 4.100. Adapun prediksi Fadlillah, pergerakannya di rentang 4.020–4.090.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News