Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Setelah berhasil terangkat ke posisi 4.117, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus terkoreksi sehingga ditutup di zona merah pada akhir sesi satu tadi. Jumlah transaksi tercatat sebanyak 3,07 juta lot atau setara dengan Rp 1,15 triliun. Walau koreksi, investor asing masih mencatatkan net buy sebesar Rp 45,05 miliar.
Menjelang libur panjang hari raya Lebaran, investor mulai menahan diri untuk bertransaksi. Investor memilih menyelamatkan posisi dengan aksi jual dan meredam aksi beli. Managing Partner PT Investa Saran MAndiri, Kiswoyo Adi Joe mencermati pemodal tidak mau ambil resiko dengan menahan dananya sepanjang liburan nanti. Kiswoyo menyarankan agar pemodal jangan masuk dan ambil posisi menjelang libur panjang ini. "Kurangi posisi investasi Anda di saham," terangnya, Selasa (14/8).
Di putaran kedua nanti, IHSG kemungkinan masih sideways dengan kecenderungan terus menurun. "IHSG akan berputar di range posisi 4.050-4.150," tambah Kiswoyo. Namun, bagi investor yang masih mau beli saham untuk disimpan jangka panjang, bisa memilih beli saham GGRM saat harga di bawah 50.500 dan saham TLKM saat harganya di bawah 8.500.
Sedangkan Kepala Riset PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra melihat IHSG belum mampu melampaui resistance kuatnya di kisaran 4.150 selama 11 hari perdagangan saham dan membentuk pola konsolidasi sampai saat ini. "Hari ini tekanan turun berlanjut dan memasuki sesi kedua, IHSG akan ke arah support di level 4.077, " imbuh Ariston.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News