kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.299   -19,00   -0,12%
  • IDX 6.646   -103,56   -1,53%
  • KOMPAS100 978   -18,37   -1,84%
  • LQ45 757   -12,42   -1,61%
  • ISSI 208   -3,86   -1,83%
  • IDX30 392   -7,24   -1,81%
  • IDXHIDIV20 474   -8,36   -1,73%
  • IDX80 111   -2,00   -1,78%
  • IDXV30 116   -2,35   -1,99%
  • IDXQ30 129   -2,55   -1,94%

Analis: Support terdekat IHSG di level 5.110


Selasa, 16 September 2014 / 13:40 WIB
Analis: Support terdekat IHSG di level 5.110
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Bank BJB.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Meski sempat dibuka positif di awal transaksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada sesi I hari ini (16/9). Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat turun 0,09% menjadi 5.140,0.

Pelemahan ini merupakan imbas dari adanya sentimen perlambatan ekonomi China. "Dari dalam negeri, sentimen rupiah juga kurang mendukung karena posisinya yang masih cenderung melemah," imbuh analis First Asia Capital David Sutyanto.

Menurutnya, support terdekat IHSG saat ini ada di level 5.110 yang apabila level ini ditembus maka indeks bakal menuju 5.090. Sementara, target resistance terdekat ada di 5.150 dan level berikutnya ada di 5.170.

Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker menjelaskan, pemodal bursa New York terlihat banyak melepas sejumlah aset ekuitas yang dinilai beresiko menyusul pengumuman suku bunga acuan The Fed malam nanti. Kondisi seperti ini rupanya turut membuat IHSG tertekan.

Sentimen tersebut cukup membuat IHSG bergerak flat pada kisaran sempit, 5.135-5.160. Potensi kenaikan IHSG selalu ada, hanya saja berlanjutnya aksi jual pada saham perbankan bakal membatasi pergerakan IHSG. "Indeks kesulitan menembus kisaran resitance di 5.170-5.175," pungkas Satrio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×