kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Simak mover penggerus tenaga IHSG sesi I


Selasa, 16 September 2014 / 12:17 WIB
Simak mover penggerus tenaga IHSG sesi I
ILUSTRASI. Sebanyak 10,2 juta wajib pajak yang sudah melaporkan SPT Tahunan sampai dengan Selasa (28/3. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis sebanyak 4,82 poin di sesi I. Dengan demikian, posisi terakhir indeks saat ini adalah 5.140,08.

Aksi jual sejumlah saham big cap menjadi salah satu faktor yang membuat kinerja indeks melempem. Tiga di antaranya yaitu:

- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham BMRI yang turun 0,73% menjadi Rp 10.150 menyumbang penurunan indeks sebesar 1,8 poin di sesi I. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini adalah Bahana Securities senilai Rp 11,828 miliar, Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 10,419 miliar, dan Credit Suisse Securities senilai Rp 3,395 miliar.

- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)

Saham LPPF yang turun 2,93% menjadi Rp 15.725 menyumbang penurunan indeks sebesar 1,4 poin di sesi I. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini adalah Mandiri Sekuritas senilai Rp 3,861 miliar, Deutsche Securities senilai Rp 2,494 miliar, dan Nomura Indonesia senilai Rp 1,907 miliar.

- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

Saham INTP yang turun 1,46% menjadi Rp 23.650 menyumbang penurunan indeks sebesar 1,3 poin di sesi I. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini adalah Nomura Indonesia senilai Rp 2,322 miliar, CIMB Securities senilai Rp 2,145 miliar, dan Bahana Securities senilai Rp 2,138 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×