Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami teknikal rebound pada awal perdagangan, Senin (27/2). Meski begitu, menurut Managing Research Indosurya Asset Management, Reza Priyambada, sentimen domestik yang sepertinya bakal masih menggerogoti kinerja bursa.
"Namun secara teknikal, IHSG sudah oversold dan sepertinya investor juga sudah mulai membeli sedikit demi sedikit sehingga ada perlawanan terhadap kelanjutan koreksi. Oleh karena itu, walaupun ada kecenderungan melemah tapi pelemahannya akan mulai terbatas" urai Reza, Senin (27/2).
Reza menjelaskan, pola IHSG saat ini membentuk candle three black crows, dan ada tiga candle bergerak melemah secara berurutan. "Hari ini pola tersebut, menunggu sinyal dari pasar saham. Jika hari ini ada sinyal atau kode hijau, maka ada kemungkinan di hari berikutnya akan terus menguat," tambahnya.
Karena sentimen lebih dominan berasal dari dalam negeri, maka belakangan ini tampak IHSG tidak bergerak beriringan dengan bursa Asia lainnya, seperti Hang Seng maupun Shanghai Composite. "Hal ini juga terlihat pada penutupan Jumat (24/2), dimana IHSG ditutup di zona merah di tengah bursa Asia yang dominan bullish," ingat Reza.
Hari ini, Reza memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran 3.800-3.875 sebagai supportnya dan 3.925-3.985 untuk resistance.
Sedangkan Analis Sinarmas Sekuritas, Jansen Kustianto, masih melihat potensi pelemahan IHSG di kisaran 3.830-3.910. "Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading antara lain ISAT, BTPN, BNGA, ICBP," ungkapnya.
Rekomendasi Reza hari ini adalah saham AALI, UNTR, INTP dan ADHI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News