Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada Jumat (3/4) kembali pecahkan rekor tertinggi. Beberapa kalangan menilai kenaikan emas Antam berpotensi kembali berlanjut dan menguji level psikologis baru.
Merujuk situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam naik Rp 26.000 menjadi Rp 944.000. Kenaikan juga terjadi untuk harga pembelian kembali atau buyback. Tercatat harga buyback emas Antam mengalami kenaikan Rp 23.000 menjadi Rp 845.000.
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menuturkan emas Antam masih akan berada dalam tren bullish ke depannya. Ia menilai selama persebaran virus corona belum ada indikasi mereda, harga emas Antam masih akan prospektif.
Baca Juga: Harga emas Antam kembali pecahkan rekor, berikut penjelasan analis
“Dengan Amerika Serikat (AS) menjadi episentrum persebaran virus corona akan membuat investor kembali melirik dolar AS. Penguatan dolar AS akan menopang harga emas Antam,” tutur Alwi ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (3/4).
Terlebih lagi Alwi menyebut harga emas spot dunia juga terhitung cukup tinggi. Sehingga kedua faktor tersebut akan menguntungkan sekaligus menjaga tren bullish emas Antam.
Sebagai informasi, merujuk Bloomberg, harga emas spot saat ini berada di level US$ 1.611,27 per ons troi.
Alwi juga menambahkan tren bullish emas Antam ini akan terus menguji level resistance baru. Untuk jangka pendek Alwi bilang emas Antam akan menguji level resistance Rp 950.000 per gram. “Tapi bukan tidak mungkin, emas Antam akan menguji level psikologis Rp 1.000.000 per gram,” tambah Alwi.
Baca Juga: Harga emas tak begitu moncer di kuartal I 2020, bagaimana prospeknya pada akhir tahun
Berbeda dengan Alwi, analis Hfx Berjangka Ady Phangestu melihat kenaikan emas Antam saat ini justru bersifat sementara. Akan tetapi, Ady juga tak menampik emas Antam akan menguji level psikologis Rp 1.000.000.
“Level tersebut saya pikir baru mungkin terjadi ketika sudah memasuki semester II. Sehingga bagi pemegang emas Antam, sebaiknya jual emas ketika sudah berada di level psikologis tersebut,” kata Ady.
Alwi menyebutkan prospek emas Antam masih akan cukup cerah walau ada bayang-bayang terkoreksi. Koreksi tersebut dinilai Alwi akan terjadi ketika pandemi corona sudah mereda.
Pasalnya investor akan kembali beralih ke aset berisiko setelah keadaan pasar relatif stabil.
“Rupiah akan kembali menguat karena masuknya dana asing ke pasar obligasi dan pasar modal. Dengan begitu emas Antam bisa terkoreksi,” sebut Alwi.
Tapi Alwi juga menegaskan akan ada kemungkinan emas spot kembali menguat setelah virus corona mereda. Hal ini disebabkan akan ada stimulus jor-joran dari bank sentral dunia yang bisa mendorong harga emas naik lagi.
Baca Juga: Harga emas Antam per gram hari ini naik, sebulan mendaki 13,33%
“Sehingga tidak akan mengubah tren bullish emas Antam, koreksi yang terjadi hanya sesaat. Pada akhir tahun kemungkinan besar level Rp 1 juta masih bisa akan dicapai oleh emas Antam,” pungkas Alwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News