kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Analis sarankan buy pasangan EUR/USD karena masih berpotensi menguat


Selasa, 26 Februari 2019 / 21:04 WIB
Analis sarankan buy pasangan EUR/USD karena masih berpotensi menguat


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi pasangan EUR/USD untuk kembali menguat tetap ada walaupun terbatas. Hal ini mengingat euro turut diuntungkan oleh rencana penundaan Brexit.

Dikutip dari Bloomberg pada Selasa (26/2) pukul 20.20 WIB, pasangan EUR/USD melemah tipis 0,03% ke level 1,1355. Pergerakan pairing ini cukup volatile lantaran beberapa saat sebelumnya euro sempat unggul atas dollar AS.

Analis Finex Berjangka Nanang Wahyudi menilai, sebagai salah satu mitra dagang utama Inggris, Eropa jelas ikut merasakan dampak positif dari rencana Perdana Menteri Theresa May yang hendak menunda Brexit.

Hari ini, May mengadakan pertemuan dengan kabinetnya untuk membahas rencana penundaan Brexit yang sebelumnya memiliki tenggat waktu pada 29 Maret mendatang.

Sentimen ini cukup berpengaruh bagi euro di tengah belum adanya data-data ekonomi terbaru dari kawasan Eropa yang berdampak signifikan bagi mata uang tersebut.

Di sisi lain, dollar AS pun masih rentan tertekan seiring negosiasi perundingan dagang AS dan China yang menunjukkan sinyal positif. Apalagi Presiden Donald Trump juga mempertimbangkan akan menunda kenaikan bea impor produk China.

“Para pelaku pasar mulai meninggalkan dollar AS dan kembali memburu aset-aset berisiko,” ujar Nanang, hari ini.

Arah pergerakan pasangan EUR/USD akan dipengaruhi oleh testimoni dari Ketua The Federal Reserves, Jerome Powell yang berlangsung pada Selasa dan Rabu nanti. Selain kelanjutan soal kebijakan kenaikan suku bunga acuan AS, para pelaku pasar juga menanti pernyataan Powell terkait isu pemangkasan neraca AS yang sempat beredar beberapa waktu lalu.

Euro juga berpeluang menguat jika data ekonomi AS, seperti data kepercayaan konsumer dan pertumbuhan ekonomi AS dirilis dengan hasil negatif.

Secara teknikal, pasangan EUR/USD bergerak di atas MA13 dan MA26. Indikator Stochastic dan MACD sama-sama bergerak naik. Dari sini, Nanang melihat peluang kenaikan EUR/USD tetap terbuka. “Penantian data ekonomi AS dan dua kali testimoni The Fed mungkin akan membatasi penguatan tersebut,” katanya.

Ia pun masih merekomendasikan buy pasangan EUR/USD dengan support di level 1,13182 – 1,12755 – 1,12335 dan resistance di level 1,14220 – 1,14795 – 1,15150.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×