kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis sarankan beli saham IPO Bank Ganesha


Kamis, 18 Februari 2016 / 20:45 WIB
Analis sarankan beli saham IPO Bank Ganesha


Reporter: Rinaldi Mohamad Azka | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Emiten perbankan baru akan segera hadir di pasar modal. PT Bank Ganesha akan melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) 6,1 miliar saham baru atau setara 63,44% total modalnya.

Aksi ini membuat Ganesha mengantongi dana segar sekitar Rp 620 miliar sampai Rp 640 miliar. Adapun, sahamnya dipatok seharga Rp 102 sampai Rp 105 per lembar. Valuasinya berkisar antara 1,08 hingga 1,1 price to book value (PBV).

Muhammad Al-Amin, analis Milenium Danatama Sekuritas mengatakan investor mesti memerhatikan beberapa faktor sebelum membeli saham baru ini. Faktor ini adalah harga, likuiditas dan total modalnya.

"Market capitalnya cukup kecil dan masih termasuk dalam bank buku I. PBV antara 1,08 hingga 1,1, harga masih wajar. Faktor likuiditas harus menjadi pertimbangan juga," jelasnya.

Melihat faktor likuiditasnya dengan pelepasan jumlah saham cukup besar, Amin lalu merekomendasikan investor beli penawaran baru Ganesha. Rekomendasinya terutama untuk investor dengan modal minim.

David Sutyanto, analis First Asia Capital sepakat. Ia menilai harganya tidak mahal, jadi investor dapat membeli saham baru itu.

Ganesha sendiri akan melakukan penawaran awal atau book building pada 17 Februari sampai 24 Februari. Aksi IPO ini ditarget memperoleh efektif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 29 Februari. Sehingga proses penawaran umumnya dilakukan 2 Maret sampai 4 Maret.

Tanggal penjatahan saham akan dilakukan 8 Maret. Kemudian pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham secara elektroniknya akan berlangsung di 10 Maret. Puncaknya, pencatatan efek akan dilaksanakan tanggal 11 Maret.

Indo Premiere Securities akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Eban Banowo, Direktur Asosiasi Investasi Bank, Indo Premiere Securities, mengungkapkan, "Kita belum bisa bilang stand by buyer-nya. Listing (pencatatan efek) akan dilaksanakan tanggal 11 Maret 2016," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×