kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Ganesha bidik dana Rp 640 M dari IPO


Kamis, 18 Februari 2016 / 20:15 WIB
Bank Ganesha bidik dana Rp 640 M dari IPO


Reporter: Rinaldi Mohamad Azka | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pasar modal akan kedatangan emiten perbankan baru. PT Bank Ganesha akan melangsungkan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di bulan ini. Aksi ini membuat Ganesha akan mengantongi dana sekitar Rp 620 miliar sampai Rp 640 miliar.

Ganesha akan melepas 6,1 miliar saham baru atau rights issue setara 63,44% modal ditempatkan dan disetor penuhnya. Adapun, sahamnya dipatok seharga Rp 102 sampai Rp 105 per lembar. Valuasinya berkisar antara 1,08 hingga 1,1 price to book value (PBV).

Selain itu, Ganesha setuju mengeluarkan rights issue seharga penawaran umum yang akan dibeli PT Equity Development Investment Tbk (GSMF) sejumlah 2,4 miliar lembar. GSMF akan menggelontorkan dana sebesar Rp 244,8 miliar hingga Rp 252 miliar di waktu yang sama saat penawaran umum. Dus, Ganesha maksimal mendapatkan pemasukan Rp 892 miliar dari rights issue dan IPO.

"2,4 miliar ini di luar saham yang dilepas ke publik. Ini guna mencegah dilusi dan EDI akan beli right issuenya," papar Eban Banowo, Direktur Asosiasi Investasi Bank, Indo Premiere Securities.

Dana IPO sepenuhnya akan digunakan untuk menambah modal perusahaan guna menjadi bank umum kelompok usaha (BUKU) II. "Sekarang modal inti Rp 351 miliar. Kita menuju buku II minimal modal inti 1 triliun," ungkap Surjawaty Tatang, Presiden Direktur Bank Ganesha kepada KONTAN Kamis (18/2) lalu.

Kenaikan kelas menjadi buku II ditargetkan pada kuartal I ini. Targetnya, langsung setelah mendapatkan dana IPO.

Wati lalu menjelaskan Ganesha juga mengalokasikan saham karyawan alias employee stock allocation (ESA) sebanyak-banyaknya 10% dari total saham yang ditawarkan atau setara 610 juta lembar saham. Ini guna memberikan penghargaan atas kontribusi karyawan dan meningkatkan rasa memiliki terhadap perusahaan.

Dheni Kamavina, Sekretaris Perusahaan, menceritakan selain IPO, calon emiten ini berencana melakukan aksi lain. "Sejauh ini ekspansi bisnis untuk pengembangan kredit dan delivery channel. Tahun ini rencananya menambah satu cabang baru," katanya.

Pembiayaan kredit Ganesha berfokus pada sektor konsumer dan komersial. Menurut Vina prospeknya lebih baik, per Agustus 2015 kredit komersial kontribusinya mencapai 40% dari total pendapatan.

Vina menjelaskan sebelum IPO, komposisi pemegang saham Bank Ganesha dipegang PT Bintang Tunggal Gemilang 54,2%, GSMF 29,85% dan Tan Enk Ee 15,93%. Pasca IPO, ketiga pemegang saham ini akan memiliki 49,23% dan publik memegang 50,77%.

Indo Premiere Securities akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Eban lalu menambahkan, "Kita belum bisa bilang stand by buyer-nya. Listing (pencatatan efek) akan dilaksanakan tanggal 11 Maret 2016."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×