kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Analis rekomendasikan buy saham ADRO


Senin, 07 Agustus 2017 / 05:10 WIB
Analis rekomendasikan buy saham ADRO


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Sepekan kemarin harga batubara pengiriman Oktober 2017 di ICE Europe meningkat 5,9%. Di tengah kenaikan harga batubara tersebut analis menjagokan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Raphon Prima Reseacrh Analyst NH Korindo Sekuritas menjagokan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Menurut Raphon, ADRO memiliki kekuatan dalam hal integrasi vertikal yang cukup kuat dalam kegiatan operasionalnya.

ADRO memiliki anak perusahaan di bidang penambangan dan distribusi batubara. "Dengan integrasi vertikal, risiko kenaikan beban dapat diminimalisir," kata Raphon.

Proyeksi pendapatan hingga akhir tahun ADRO, Raphon katakan bisa mencapai sekitar US$ 3,4 miliar atau naik 43,9% yoy. Sedangkan laba bersih diprediksikan bisa mencapai US$ 496 juta atau naik 48,2% yoy.

Selain itu, ADRO mulai memperbesar exposure terhadap pasar domestik, di tengah tren permintaan pembangkit listrik domestik. "Pasar domestik meminimalisir risiko volatilitas pada permintaan global," kata Raphon yang merekomendasikan buy pada ADRO dengan target harga Rp 2.010 per lembar saham.

Sementara Taufan Yamin, Analis Erdhika Elit Sekuritas mengatakan dengan naiknya harga batubara keuntungan akan paling dirasakan ADRO dari kegiatan ekspor. Maklum pada 2016 lebih dari 40% ADRO melakukan ekspor batubara.

Namun, Taufan mengkhawatirkan meski permintaan akan batubara meningkat, persaingan pasar ekspor menjadi makin ketat. Hal ini dipicu India yang kini mulai melakukan kegiatan tambang.

Taufan mengatakan tak heran batu bara pada awal tahun sempat turun karenan juga mendapat supply dari India. Meski, kini harga batubara sudah kembali naik karena permintaan dari China yang juga meningkat. "Ada risiko dari India yang sudah mulai ikutan nambang," kata Taufan.

Rekomendasi buy Taufan berikan pada ADRO. Secara teknikal Taufan menargetkan harga per lembar saham ADRO direntang Rp 1.940-Rp 2.150.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×