kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Analis rekomendasikan beli saham WEGE, ini penjelasannya


Kamis, 30 Januari 2020 / 06:30 WIB
Analis rekomendasikan beli saham WEGE, ini penjelasannya


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Targetkan kontrak baru yang lebih tinggi di 2020, prospek saham PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) diprediksi masih menarik di tahun ini, Apalagi, secara valuasi emiten properti tersebut masih layak untuk dilirik investor.

Sebagai informasi, tahun ini WEGE menargetkan kontrak baru Rp 14,9 triliun. Target tersebut lebih tinggi dari target 2019 sebesar Rp 11,98 triliun. Di mana, kenaikan tersebut sejalan dengan prediksi bahwa pasar konstruksi bakal membaik seiring berakhirnya tahun politik.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai, emiten gedung tersebut berpeluang membukukan realisasi kontrak baru yang lebih baik di tahun 2020. Apalagi, WEGE membukukan kontrak baru sebesar Rp 9,61 triliun atau setara dengan 80,1% target kontrak baru pada 2019.

Baca Juga: Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) masih punya sisa dana IPO Rp 254,72 miliar

"Faktor pertama (pendorong realisasi kontrak) adalah iklim politik yang lebih kondusif di tahun 2020," jelas Valdy kepada Kontan.co.id, Rabu (29/1).

Faktor selanjutnya adalah bahwa pemerataan dan pengembangan infrastruktur masih menjadi salah satu fokus utama pemerintah di tahun 2020. Hal ini ditunjukkan dengan nilai anggaran Infrastruktur yang kembali mencatatkan rekor tertinggi dalam APBN 2020.

Valdy menambahkan, stabilitas nilai tukar dan suku bunga acuan serta sejumlah kebijakan moneter akomodatif untuk mendorong pertumbuhan kredit konsumsi, salah satunya Kredit Perumahan Rakyat (KPR). Hal tersebut juga bakal berdampak positif langsung terhadap kinerja WEGE di 2020.

Selain itu, WEGE juga memiliki lini bisnis properti dengan kontribusi sekitar 2,16% dari total pendapatan, sekaligus jadi terbesar kedua setelah Jasa konstruksi yang berkontribusi 96,34% dari total pendapatan perusahaan tersebut.

Baca Juga: Wika Gedung (WEGE) Bidik Kontrak Baru Rp 15 Triliun di Tahun 2020



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×