Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
Lebih lanjut, Mirae Asset memotong target laba bersih Waskita Karya tahun dari dari Rp 364 miliar menjadi Rp 152 miliar.
"Karena kami hanya mengasumsikan divestasi jalan tol milik minoritas jalan tol Waskita Transjawa di 2021, ini akan menghasilkan peningkatan beban bunga bersih, dibandingkan dengan asumsi kami sebelumnya," jelasnya.
Karenanya, Joshua juga memangkas target laba bersih 2021 dari Rp 434 miliar menjadi Rp 121 miliar.
Baca Juga: Calon Investor Tunda Due Diligence, Divestasi Tol WSKT Mundur 2021
Namun dengan mengasumsikan skenario ekstrim pandemi Covid-19 yaitu gangguan setidaknya sampai akhir kuartal III-2020, kami memperkirakan rugi bersih 2020-2021 masing-masing sebesar Rp 570 miliar dan Rp 18 miliar.
Dengan perkiraan penurunan laba bersih di tahun ini dan 2021, Mirae Asset memangkas target harga kami pada WSKT dari Rp 700 menjadi Rp 650. Dengan demikian, Joshua mempertahankan rekomendasi hold. WSKT saat ini diperdagangkan dengan diskon cukup besar dibandingkan dengan nilai bukunya yaitu 0,6 kali, -2 dari standar deviasi rata-rata tujuh tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News