kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis prediksi IHSG melanjutkan penguatan besok, Selasa (6/10), simak pemicunya


Senin, 05 Oktober 2020 / 21:38 WIB
Analis prediksi IHSG melanjutkan penguatan besok, Selasa (6/10), simak pemicunya
ILUSTRASI. Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan gawainya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/9/2020).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan hari ini, Senin (5/10). IHSG ditutup menguat 32,04 poin atau 0,65% ke level 4.958,77.

Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor yang mengalami kenaikan paling signifikan adalah sektor barang konsumen hingga 1,33%. Disusul oleh sektor keuangan hingga 1,19%. Setelahnya, ada sektor industri dasar dan kimia yang terkikis 0,98%.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Chritoper Jordan mengamati, IHSG mampu ditutup menguat meskipun minim sentimen dari data perekonomian. Adapun sentimen yang menghijaukan IHSG hari ini munculnya kabar kondisi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mulai membaik.

Selain sentimen terkait Donald Trump, Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi menambahkan, penguatan IHSG hari ini terdorong bursa Asia yang mayoritas menguat. Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), hanya PSEi Filipina yang terkikis 1,01% hari ini.

Baca Juga: Cermati prediksi arah IHSG hingga akhir tahun berikut

Kendati IHSG berhasil menghijau, Aqil melihat penguatannya cenderung wait and see perkembangan UU Cipta Lapangan Kerja. Di sisi lain, pelaku pasar menunggu kondisi perkembangan rencana aksi mogok buruh yang akan dimulai besok Selasa hingga Kamis.

Untuk perdagangan besok Selasa (6/10), Aqil memperkirakan IHSG masih akan melanjutkan penguatan. Akan tetapi, penguatannya cenderung terbatas karena pelaku pasar masih melihat perkembangan vaksin Covid-19 di tengah sentimen RUU Ciptaker yang.

Rencana aksi mogok kerja oleh serikat buruh menjadi pertimbangan lainnya. Pelaku pasar juga menanti rilis data Indeks keyakinan Konsumen Indonesia

"Jika masih mampu bergerak di atas 4.820  hingga 4.900, kami memperkirakan IHSG besok masih berpeluang menguat menguji level 5.000  hingga 5.100," jelas Aqil kepada Kontan.co.id, Senin (5/10). 

Baca Juga: Wall Street menguat ditopang harapan stimulus baru AS

Akan tetapi, lanjutnya, jika turun agresif maka IHSG akan menguji level resistance 4.820 hingga 4.753.

Tidak jauh berbeda, Dennies juga memproyeksikan IHSG besok Selasa (6/10) akan cenderung menguat. IHSG akan memiliki level support di 4.928 hingga 4.898 dan level resistace di 4.975 hingga 4.992.

Secara teknikal, lanjutnya, pergerakan masih berada pada tren konsolidasi jangka pendek. Namun masih ada potensi bullish dan berhasil breakout resistance terdekat.

"Investor masih akan mencermati perkembangan kondisi Kesehatan Presiden AS Donald Trump. Dari dalam negeri jumlah kasus Covid-19 secara harian juga masih mencemaskan," tutup Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (5/10).

Selanjutnya: IHSG diramal bisa capai level 5.300 sampai tutup tahun, ini rekomendasi analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×