Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Ketiga analis ini sepakat transaksi bursa pada pekan depan bakal sepi, sebab hanya ada dua hari perdagangan. Meskipun begitu, ketiganya merekomendasikan investor untuk mencermati beberapa saham supaya dapat mengambil peluang pembelian.
Chris menyarankan investor untuk buy on weakness saham-saham tambang nikel dan properti pada Senin (26/10). "Pergerakan saham-saham ini untuk ke depannya masih menarik," ucap dia.
Sementara Hendriko merekomendasikan pelaku pasar untuk memperhatikan saham sektor properti (BSDE, CTRA, SMRA), aneka industri (ASII), dan agrikultur (AALI LSIP).
"Saham-saham tersebut secara teknikal sudah mulai berada pada fase uptrend dengan potensi penguatan lebih lanjut," kata Hendriko.
Kemudian, Wisnu menyarankan investor untuk trading buy ISAT, HMSP, dan TBLA dalam jangka waktu pendek hingga menengah. Ia melihat ada ruang penguatan bagi ISAT hingga ke level Rp 2.400 per saham, HMSP Rp 1.570, dan TBLA Rp 900 per saham.
Selanjutnya: Meski yield dividen mini, saham SIDO masih menarik dalam jangka panjang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News