Analis: Pembukaan pasar Eropa turut pengaruhi IHSG

Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang sesi I mencatatkan reli sampai penutupan sesi I. Hingga siang ini, asing tercatat melakukan net buy di pasar regular sebesar Rp 233,74 miliar.

Analis Reliance Securities, Christine Natasya, menuturkan lonjakan indeks sesi I seiring dengan kenaikan bursa Asia. Investor memprediksi, bank-bank sentral utama dunia akan meluncurkan stimulus untuk menopang pertumbuhan ekonomi yang rapuh setelah data manufaktur Amerika yg menurun.

Meski demikian, Christine menyarankan agar pelaku pasar mengawasi pembukaan bursa Eropa sore nanti dan mewaspadai adanya profit taking.

"Waspadai profit taking karena indeks sudah menguat beberapa hari," tegas Christine. Sampai akhir sesi II nanti, dia memprediksi range pergerakan IHSG di kisaran 4.000-4.044.

Sementara itu, Analis Askap Futures, Kiswoyo Adi Joe meramal IHSG akan bergerak sideways. "Tidak lebih rendah atau lebih tinggi dari nilai low dan high di sesi pertama di kisaran 4.000-4050," ulasnya.

Kiswoyo berucap, IHSG berpeluang naik lebih tinggi lagi jika bursa Eropa bisa naik diatas 1% - 2% di pembukaan nanti. "Kalau ada saham yg sudah untung, jual dulu 25% - 50% nya," saran Kiswoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

Asing hunting saham UNVR, BBRI, & BBCA di sesi I

Investasi

Wow, IHSG sesi I ditutup di level 4.030

Investasi

Akhirnya, indeks kembali menembus level 4.000

Investasi

Analis: Waktunya profit taking

Investasi

IHSG masih menguat hari ini