Reporter: Muhammad Khairul | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Para analis menduga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan kembali menguji level 4.000 hari ini. Pada perdagangan Senin (2/7), IHSG ditutup menguat 0,91% atau naik 35,96 basis poin menjadi 3.991,54.
Fadilah Qudsi, analis Mega Capital, mengatakan penguatan di bursa global akan kembali memberikan sinyal positif ke bursa Indonesia. Sentimen positif tersebut datang dari Eropa setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa akan memberikan dana bailout bagi perbankan Spanyol.
Potensi penguatan juga didukung indikator teknikal. “Pergerakan kemarin mampu menguat di atas EMA 50 dan itu memungkinkan IHSG untuk melanjutkan penguatan,” ungkap Fadilah. Ia juga mengatakan IHSG mengalami teknikal rebound pasca kegagalan melewati level support pada equidistant channel dan kemungkinan akan menguji level 4000.
“RSI masih kecenderungan menguat, meskipun penguatannya terbatas. Stochastic hampir sama dengan RSI, hanya saja berada di wilayah netral. Keterbatasan penguatannya sangat terlihat pada stochastic,” terang dia.
Parningotan Julio, analis Batavia Prosperindo Sekuritas, mengatakan indikator stochastic sudah menguat dan kembali masuk area jenuh beli. Walau sudah jenuh beli, karena pasar masih bullish. Ia memperkirakan IHSG masih bisa kembali menguat. “Terlihat kemarin break di atas MA 50,” ungkap dia. Selain itu indikator bollinger band mulai melebar dan body candlestick cenderung tidak terlalu besar.
Ia memperkirakan IHSG bergerak di rentang 3944 – 4008 dengan potensi menguat. Fadilah memprediksi IHSG hari ini akan menguat dengan kisaran 3970 – 4040
Purwoko Sartono, analis PT Panin Sekuritas, mengatakan IHSG hari ini diperkirakan masih akan dipengaruhi oleh sentimen eksternal di tengah ancaman profit taking menyusul kenaikan signifikan beberapa hari terakhir. Ia pun memperkirakan kisaran hari ini di 3.980 – 4010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News