Reporter: Anna Maria Anggita Risang | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu ditutup di zona merah 0,24% di level 5.968,750. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 28,98 miliar.
Analisis Panin Sekuritas William Hartanto menguatarakan jika menguatnya indeks pekan lalu ditopang oleh nett buy investor asing pada saham-saham perbankan dan agriculture.
Mengawali pekan ini sentimen IHSG dipengaruhi oleh kurs dan data inflasi yang akan dirilis 3 September mendatang. Dengan itu investor dapat memanfaatkan peluang untuk buy on weakness selama IHSG masih di atas 5950.
Dari sisi teknikal, analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji melihat, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Selain itu, RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.
Di sisi lain, terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan masih terdapat potensi koreksi wajar pada pergerakan indeks saham, sehingga indeks berpeluang menuju ke area support.
RSI sudah menunjukkan overbought. Di sisi lain, terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan masih terdapat potensi koreksi wajar pada pergerakan indeks saham, sehingga indeks berpeluang menuju ke area support.
Proyeksi Nafan mengawali pekan ini, Senin (27/8) IHSG akan melemah berada di rentang level 5.926,657–6.014,651. Sementara itu William memprediksi IHSG hari ini akan menguat di level support 5.950 dan resistance 6.120.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News