kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Pekan depan, gerak IHSG masih dibayangi isu perang dagang


Jumat, 24 Agustus 2018 / 22:10 WIB
Pekan depan, gerak IHSG masih dibayangi isu perang dagang
ILUSTRASI. Pasar Modal


Reporter: Anna Maria Anggita Risang | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke zona merah dengan penurunan 0,24% ke level 5.968.75, Jumat (24/8). Meski demikian, dalam sepekan ini, IHSG sudah naik 2,62%. Hari ini, investor asing masih mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 29,98 miliar.

Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri mengatakan, dalam sepekan, pasar saham cenderung meningkat. Krisis keuangan Turki membayangi pergerakan indeks dalam sepekan terakhir. Suntikan dari Qatar senlai US$ 15 miliar mendatangkan berita positif untuk pasar. 

"Meskipun demikian, berita positif ini mulai berkurang karena pasar memperhatikan faktor lain salah satunya perang dagang," ujarnya, Jumat (24/8). 

Analis Semesta Indovest Sekuritas, Aditya Perdana Putra mengatakan, penguatan IHSG pekan ini juga banyak terdorong dari membaiknya laba bersih sektor perbankan di bulan Juni-Juli. 

"Nilai tukar rupiah masih relatif stabil, walaupun di akhir pekan ada pelemahan," ujarnya. Kondisi pasar global juga dinilai lebih kondusif dan belum banyak sentimen berarti yang menekan pasar. 

Pada pekan depan, Aditya memperkirakan IHSG akan bergerak di sisi positif. Prediksi dia, IHSG akan menguji level 6.000, dengan resistance di level 6.010 dan support 5.940. 

Sementara itu, Hans memprediksi pekan depan IHSG cenderung bearish,dengan rentang perdagangan di level 5.898-6.027. Isu perang dagang dan kebijakan The Fed terkait suku bunga masih akan menjadi penggerak bursa saham pekan depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×