Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) untuk meningkatkan kinerja keuangan sekaligus perolehan pangsa pemirsanya (audience share) cukup terbuka pada tahun ini. Salah satu penyebabnya berasal dari momentum pemilu serentak yang berlangsung April mendatang.
Analis NH Korindo Sekuritas, Michael Tjahjadi melihat, dari agenda politik tersebut, emiten sektor media ini kelak dapat menikmati keuntungan dari iklan kampanye para peserta pemilu serta penyiaran debat capres – cawapres.
Kendati demikian, khusus debat capres – cawapres, SCMA belum tentu memperoleh keuntungan secara maksimal dari penayangan acara tersebut. Pasalnya, emiten ini kebetulan harus berbagai jadwal siaran debat dengan stasiun televise lain, yakni Metro TV.
“Makanya, SCMA lebih baik tetap fokus pada konten-konten hiburan di tengah maraknya media televisi yang berorientasi pada konten berita atau terafiliasi dengan koalisi politik tertentu,” ungkapnya, Rabu (2/1).
Kondisi berbeda dialami oleh kompetitornya, yaitu PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Kebetulan pada debat kedua yang berlangsung 17 Februari mendatang, MNCN menjadi satu-satunya lembaga penyiaran yang menayangkan acara tersebut.
Sementara SCMA melalui stasiun televisi SCTV dan Indosiar berkesempatan menayangkan debat keempat pada 30 Maret 2019. Debat tersebut nantinya hanya mempertemukan pasangan calon presiden saja.
Terlepas dari, Michael menilai saham SCMA tetap prospektif sepanjang tahun politik. Ia pun tetap merekomendasikan beli saham SCMA dengan target Rp 2.025 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News