Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Rupiah masih berpotensi menguat hari ini, meski tidak signifikan seperti pada akhir pekan lalu.
Head of Treasury Bank Resona Perdania, Lindawati Susanto memperkirakan, mata uang Garuda ini akan bergulir di kisaran Rp 8.960 per dollar AS hingga Rp 8.990.
Menurutnya, faktor kenaikan tingkat suku bunga masih menjadi penopang rupiah dalam jangka pendek ini. "Terlihat faktor inflasi menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan Bank Indonesia, sehingga kenaikkan suku bunga sebagai cara sementara untuk menangkal inflasi," ujar Linda.
Saat ini, otot rupiah juga tertopang penguatan di pasar saham yang berlangsung sejak akhir pekan lalu. Linda bilang, meskipun IHSG nantinya sedikit melemah, namun sentimen dari pasar global dan regional masih positif, sehingga tidak akan terlalu signifikan pengaruhnya terhadap rupiah.
"Rupiah masih akan stabil, kalaupun indeks kita melemah tipis, rupiah masih akan berada di bawah level Rp 9.000 per dollar AS," prediksinya.
Hingga pukul 10.11 WIB, rupiah di pasar spot diperdagangkan di level Rp 8.976 per dollar AS, atau menguat 0,19% dari posisi penutupan akhir pekan lalu di Rp 8.993 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News