kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.309   1,00   0,01%
  • IDX 6.747   -55,78   -0,82%
  • KOMPAS100 996   -9,48   -0,94%
  • LQ45 770   -7,15   -0,92%
  • ISSI 211   -0,88   -0,42%
  • IDX30 399   -2,65   -0,66%
  • IDXHIDIV20 482   -2,05   -0,42%
  • IDX80 113   -1,03   -0,90%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 131   -0,84   -0,64%

Analis menyebut pelemahan rupiah hanya sementara


Senin, 04 Februari 2019 / 19:08 WIB
Analis menyebut pelemahan rupiah hanya sementara


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis Monex Infestindo Sekuritas, Ahmad Yudiawan menilai pencapaian rupiah yang terkoreksi saat ini hanya bersifat sementara. Sebab rilis data ketenaga kerjaan AS pekan kemarin hanya sesaat membentung sikap dovish The Fed.

Mengutip Bloomberg pada Senin (4/2) rupiah dututup melemah 0,10% di level Rp 13.961 per dollar Amerika Serikat (AS). Sementara dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) berada di Rp 13.976 per dollar AS. Angka ini menguat tipis di 0,014% dari Jumat (1/2) lalu yakni Rp 13.978 per dollar AS.

AS pada Jumat (1/2) telah merilis data ketenaga kerjaan yang positif, yakni mencapai level 304.000 dari prediksi sebelumnya di 165.000. Yudi mengamati pencapaian ini tidak merubah arah The Fed untuk menahan suku bunga di level 2,25%-2,5%. Sebab, ekonomi AS belum sepenuhnya stabil.

Yudi melihat grafik pergerakan USD/IDR di mana posisi harga tinggi terus menurun ke level rendah. Sementara harga rendah semakin rendah. “Tren bearish terbentuk pada rupiah terhadap dollar,” kata Yudi kepada Kontan.co.id, Senin (4/2).

Namun, potensi rupiah kembali menguat masih ada. Pasalnya harga minyak dunia sedang bedara dalam tren bearish. Adapun pergerakan rupiah pada perdagangan Rabu (6/2) berada di level Rp 13.770-Rp 14.150 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×