kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.547.000   -20.000   -1,28%
  • USD/IDR 15.727   1,00   0,01%
  • IDX 7.528   -45,97   -0,61%
  • KOMPAS100 1.161   -9,14   -0,78%
  • LQ45 915   -6,80   -0,74%
  • ISSI 229   -1,55   -0,67%
  • IDX30 471   -3,14   -0,66%
  • IDXHIDIV20 564   -3,59   -0,63%
  • IDX80 132   -0,93   -0,70%
  • IDXV30 140   -1,20   -0,85%
  • IDXQ30 157   -1,09   -0,69%

Analis Memandang Prospek Jangka Panjang Lautan Luas (LTLS) Masih Baik


Kamis, 19 Mei 2022 / 12:42 WIB
Analis Memandang Prospek Jangka Panjang Lautan Luas (LTLS) Masih Baik
ILUSTRASI. PT Lautan Luas Tbk (LTLS) saat pameran kosmetik & personal care.foto/KONTAN/Elisabeth Adventa Previtapuri


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

Harga saham LTLS juga sudah naik 88% dalam sebulan terakhir. Alfred melihat kenaikan tersebut merupakan respon pasar terhadap performa LTLS di kuartal IV 2021 yang berlanjut di kuartal I 2022. Meskipun sahamnya telah naik 88% dalam 1 bulan terakhir, anualized PE LTLS tahun 2022 masih sebesar 5,1 kali masih rendah jika dibandingkan sektor dan rata-rata pasar. 

"Apalagi bisnis LTLS tidak hanya distirbutor namun juga memiliki bisnis manufaktur, sehingga pada PE Multiple 5,1 kali masih dibilang murah. Risiko ke depan lebih kepada resiko fluktuasi harga saham, karena sudah mengalami kenaikan signifikan dalam jangka pendek, sehingga ada potensi profit taking," jelas Alfred.

Sunar Susanto, Praktisi Pasar Modal menambahkan perusahaan yang rutin tiap tahun membayar dividen dalam bentuk uang tunai, biasanya merupakan perusahaan yang sudah mapan dengan arus kas yang stabil. "Jika pembagian Dividen Tunai murni dari hasil laba bersih operasional perusahaan maka benar mencerminkan laporan keuangan yang baik dan mapan," kata Sunar.

Lanjutnya, walaupun Dividend Payout Ratio LTLS cukup besar di kisaran 30%, tetapi jumlah yang di terima investor per lembar saham tidak begitu besar di lihat dari dividend yield. "Meski demikian dalam jangka panjang, prospeknya masih cukup bagus," jelasnya.

Sunar menambahkan berdasarkan data statistik April 2022, untuk sektor basic materials per akhir tahun 2021, PBV 1,2 kali, PER 16,34 kali dan DER 0,81 kali. Sedangkan untuk LTLS untuk per 13 Mei 2022, PBV 0,79 kali, PER 5,11 kali dan DER 1,4 kali. "Sebenarnya untuk LTLS cukup murah secara valuasi PBV dan PER-nya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×