Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (26/11) akan didominasi oleh isu eksternal. Analis MNC Securities, Edwin Sebayang menuturkan bahwa IHSG bisa menguat bila merespon positif beberapa data ekonomi AS.
Namun, "Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) kembali berada diatas level 13.000 dan indeks S&P 500 di atas level 1.400, maka akan sulit bagi investor untuk tidak melakukan profit taking," kata Edwin, Senin (26/11).
Selain itu, investor juga masih memperhatikan isu fiscal cliff AS. Sekadar informasi, estimasi final GDP AS kuartal ketiga akan dirilis Kamis (29/11) mendatang. Diprediksi, PDB AS akan tumbuh 2% yang menunjukkan tumbuhnya sektor perumahan dan menguatnya konsumsi konsumer.
Secara teknikal, Edwin melihat IHSG membentuk pola Three White Soldiers yang mengindikasikan berlanjutnya penguatan indeks di kisaran 4.332-4.368.
Beberapa saham yang direkomendasikan Edwin diantaranya saham BBCA, INDF, ASII, SMCB, BMRI, GGRM, BBTN, RALS, MAPI, MYOR, CPIN, ROTI, CFIN, dan ERAA.
Sementara pengamat pasar modal Jimmy Dimas Wahyu memprediksi, IHSG dalam minggu kelima bulan November masih akan bergerak sideways dengan trading range 4.300-4.370. "IndeksĀ memiliki peluang untuk mengalami kenaikan lebih lanjut melewati level psikologis 4.400," imbuh Jimmy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News