Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilihan umum (pemilu) presiden Amerika Serikat (AS) akhirnya dimenangkan oleh calon dari Partai Demokrat Joe Biden dengan hasil yang cukup ketat. Dengan raihan 290, Biden berhasil melengserkan Donald Trump dari Gedung Putih.
Kemenangan Biden ini pun diproyeksi bakal menjadi sentimen positif bagi pasar saham Indonesia. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menjelaskan, investor berharap kemenangan Biden dapat meredakan tensi perang dagang yang telah terjadi antara AS dan China dalam beberapa tahun belakangan.
"Sehingga hal tersebut diharapkan juga ikut mendatangkan aliran modal pada pasar saham di mana investor cukup mempertimbangkan tensi geopolitik dalam melakukan alokasi investasi mereka," kata dia, Minggu (8/11).
Baca Juga: Asing bukukan net buy hingga Rp 1,2 triliun sepekan, ini kata analis
Selain rasa optimistis dari sentimen kemenangan Biden ini, investor juga memiliki keyakinan terhadap membaiknya ekonomi Indonesia maupun global akhir tahun. Hal ini terlihat dari tren bullish pada pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di beberapa pekan lalu.
Dus, Okie optimistis IHSG dapat menuju 5.650 di akhir tahun. Dia menyarankan investor untuk mempertimbangkan sektor perbankan, telekomunikasi, dan industri konsumsi menjelang akhir tahun.
"Membaiknya perekonomian diharapkan dapat menjadi trigger pemulihan dari kinerja keuangan dan juga pergerakan sahamnya," pungkas Okie.
Selanjutnya: Di balik getolnya investor asing memburu saham-saham di BEI beberapa hari terakhir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News