kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Analis: Jika tingkat pengangguran AS turun, minyak bisa kembali ke US$ 90


Jumat, 07 Januari 2011 / 13:51 WIB
Analis: Jika tingkat pengangguran AS turun, minyak bisa kembali ke US$ 90


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Ekspektasi membaiknya tingkat pengangguran AS menopang pergerakan harga minyak, hari ini.

Hingga pukul 13.45 WIB, harga minyak WTI untuk kontrak pengiriman Februari 2011 di Pasar NYMEX-AS, masih menguat tipis dari posisi kemarin ke US$ 83,49 per barel. Pada penutupan kemarin, minyak terbenam ke level terendah dalam tiga pekan terakhir di US$ 83,38 sebarel.

Padahal, di awal pekan (3/1), harga emas hitam ini melambung ke US$ 91,55 per barel.

Permintaan terhadap minyak terdongkrak karena para ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi, AS akan merilis angka pengangguran selama Desember turun dari 9,8% menjadi 9,7%. Selain itu, penambahan lapangan kerja juga diprediksi berlanjut pada bulan tersebut dengan penambahan sekitar 150.000. Data tersebut dijadwalkan bakal dirilis hari ini.

Ken Hasegawa, manajer perdagangan komoditas di broker Newedge, Tokyo, menyebut investor terlihat mengambil posisinya sebelum data dirilis. "Jika data benar kuat bisa mendongkrak minyak kembali ke level US$ 90," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×