kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Minyak mentah lanjut reli di atas level US$ 90 sebarel


Kamis, 06 Januari 2011 / 13:06 WIB
Minyak mentah lanjut reli di atas level US$ 90 sebarel


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Hari ini, harga minyak mentah melanjutkan reli hari keduanya dan bergerak di atas US$ 90 sebarel.

Hingga pukul 13.00 WIB, minyak WTI untuk kontrak pengiriman Februari 2011 di Pasar NYMEX-AS tercatat di harga US$ 90,35 sebarel, atau menguat dari posisi kemarin di US$ 90,30 per barel.

Cenderung menguatnya harga emas hitam ini terpicu bagusnya indeks industri jasa dan pertumbuhan lapangan kerja yang dirilis di AS. ADP Employer Services menyebutkan selama Desember terjadi penambahan pekerjaan 297.000. Sementara indeks industri jasa atau non manufaktur naik ke 57,1, yang tertinggi sejak 2006.

Indikator ekonomi tersebut menjadi sinyal bakal meningkatnya permintaan bahan bakar di negara pengonsumsi minyak terbesar di dunia itu. Apalagi, data pekan lalu menunjukkan cadangan minyak AS turun 4,16 juta barel menjadi 335,3 juta barel. Suplai minyak juga turun 6,8% dalam lima pekan terakhir.

Sean Brodrick, analis sumber daya alam dari Weiss Research di Florida, menyebut ekonomi global sepertinya benar membaik yang bisa menggiring peningkatan pada permintaan minyak. “Angka fundamental minyak bisa ke US$ 105 per barel dalam enam bulan pertama di 2011," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×