kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Minyak mentah lanjut reli di atas level US$ 90 sebarel


Kamis, 06 Januari 2011 / 13:06 WIB
Minyak mentah lanjut reli di atas level US$ 90 sebarel


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Hari ini, harga minyak mentah melanjutkan reli hari keduanya dan bergerak di atas US$ 90 sebarel.

Hingga pukul 13.00 WIB, minyak WTI untuk kontrak pengiriman Februari 2011 di Pasar NYMEX-AS tercatat di harga US$ 90,35 sebarel, atau menguat dari posisi kemarin di US$ 90,30 per barel.

Cenderung menguatnya harga emas hitam ini terpicu bagusnya indeks industri jasa dan pertumbuhan lapangan kerja yang dirilis di AS. ADP Employer Services menyebutkan selama Desember terjadi penambahan pekerjaan 297.000. Sementara indeks industri jasa atau non manufaktur naik ke 57,1, yang tertinggi sejak 2006.

Indikator ekonomi tersebut menjadi sinyal bakal meningkatnya permintaan bahan bakar di negara pengonsumsi minyak terbesar di dunia itu. Apalagi, data pekan lalu menunjukkan cadangan minyak AS turun 4,16 juta barel menjadi 335,3 juta barel. Suplai minyak juga turun 6,8% dalam lima pekan terakhir.

Sean Brodrick, analis sumber daya alam dari Weiss Research di Florida, menyebut ekonomi global sepertinya benar membaik yang bisa menggiring peningkatan pada permintaan minyak. “Angka fundamental minyak bisa ke US$ 105 per barel dalam enam bulan pertama di 2011," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×