Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Rupiah diperkirakan bergerak konsolidasi pada hari ini. Analis mata uang dari PT Commonwealth Bank Mika Martumpal menyebut, pasar masih menunggu keputusan dari Eropa terkait besaran bailout untuk Yunani dan negara lainnya yang bermasalah.
Mika menganalisa, setelah kemarin menguat cukup tajam, hari ini rupiah cenderung konsolidasi dulu. Namun, pergerakannya memang di range yang lebar, karena major currency juga belum stabil. "Kalau bergerak sebesar 50 hingga 100 basis poin sebenarnya masih dibilang stabil, karena sejak anjlok tajam pada pekan lalu, kisaran pergerakannya memang lebar," urainya.
Selain itu, menurut Mika, reli yang terjadi di bursa global hari ini juga relatif kecil. Oleh karena itu belum ada suatu sentimen yang sangat kuat yang bisa kembali menguatkan rupiah serta major currency. Investor belum confidence, sebab masih ada kekhawatiran di pasar.
Namun, lanjutnya, jika pasar saham domestik hari ini terkoreksi, rupiah tidak akan jatuh terlalu dalam, karena di fase konsolidasi. Sebaliknya, jika indeks naik tajam seperti yang terjadi kemarin, maka rupiah akan mendapat support kuat.
Mika memprediksi, hari ini, pasangan (pair) dollar AS dan rupiah (USD/IDR) akan bergulir di kisaran 8.950 - 9.050. Adapun, hingga akhir pekan ini, berpeluang bergerak di kisaran 8.800 - 9.100.
Hingga perdagangan pukul 10.00 WIB, rupiah tercatat melemah 0,4% ke level Rp 8.970 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News