kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Analis: INCO bisa lebih menarik dari ANTM


Jumat, 11 Agustus 2017 / 20:57 WIB
Analis: INCO bisa lebih menarik dari ANTM


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Harga nikel diprediksi akan terus meningkat. Hal ini menjadi sentimen positif bagi emiten yang menjajakan produk nikel. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menjadi emiten yang bisa menerima berkah tersebut.

Namun Nico Omer Jonckheere, Vice President Research and Analyst Valbury Sekuritas Indonesia menyatakan pengaruh penguatan harga nikel tersebut hanya bersifat jangka pendek. Meskipun Filipina menyuarakan akan membatasi ekspor nikel, hal tersebut dinilai tidak terlalu kuat.

"Negara berkembang seperti itu, bisa mengubah kebijakan kapan saja. Saya tidak terlalu terpatok kesitu. Kadang-kadang trennya opportunities saja," ujar Nico di Bursa Efek Indonesia, Kamis (10/8) kemarin.

Dia menambahkan, selain itu data ekonomi China baik itu impor maupun ekspor dalam sebulan terakhir juga menurun. Hal ini bisa menjadi indikasi adanya perlambatan ekonomi China. "Jadi China punya pengaruh ke permintaan komoditas. Khususnya industrial metal seperti timah, cooper, terus nikel," tambahnya.

Meski demikian, bila terjadi kenaikan harga nikel, Nico lebih cenderung memilih saham INCO. Menurutnya, INCO memiliki margin yang lebih besar dibandingkan dengan ANTM.

Selain itu, INCO yang milik swasta dinilai memiliki visi profit oriented yang lebih agresif dibandingkan dengan ANTM. "BUMN punya beberapa kewajiban yang harus dipenuhi, seperti buat smelter," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×