kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Analis: Harga nikel membaik, koleksi saham INCO


Kamis, 20 Juli 2017 / 15:56 WIB
Analis: Harga nikel membaik, koleksi saham INCO


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kenaikan permintaan komoditas di China memberikan sinyalemen positif bagi harga komoditas. Setidaknya, hal itu tampak pada pergerakan harga nikel. Nah, akibat lonjakan harga nikel, analis menilai, PT Vale Indonesia (INCO) juga akan terciprat keuntungan.

Frederick Daniel, Analis PT Indo Premier Sekuriatas dalam risetnya mengatakan bahwa tren penurunan persedian nikel akan terus berlanjut. Memang, lanjutnya, penguatan harga nikel belum akan terlihat dalam kinerja INCO pada kuartal II maupun akhir tahun ini. "Namun, kami menjadi lebih optimis kinerja ke depan INCO karena prospek bullish harga nikel dalam jangka panjang," ujar Frederick.

Dia berasumsi, prospek harga nikel jangka panjang dipertahankan di harga US$ 11 per ton. Namun, pertumbuhan jangka panjang harga nikel disesuaikan dari 3% per tahun menjadi 5% per tahun.

Selain didukung harga nikel yang akan mengalami perbaikan, Frederick bilang, saham ini layak dibeli lantaran manajemen yang inisiatif mengefisiensi biaya penurunan konsumsi HSFO, yang telah turun dari 36,5 barel per ton produksi nikel matte pada 2010 menjadi hanya 20,1 barel per ton pada 2016.

Frederick merekemondasikan beli saham ini dengan target harga yang sudah direvisi. Sebelumnya target harga Rp 2.350, dan saat ini target harga Rp 2.800 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×