kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Analis: IHSG sesi 2 masih terkerek sentimen global


Senin, 06 Mei 2013 / 13:21 WIB
Analis: IHSG sesi 2 masih terkerek sentimen global
ILUSTRASI. PPKM yang kembali akan diperketat pada akhir tahun dikhawatirkan kembali menekan sektor poultry


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia pada sesi I hari ini (6/5) ditutup di zona hijau dengan kenaikan 57,07 poin atau 1,16% pada posisi 4.982,55. Para analis memprediksi, hal yang sama masih akan berlangsung pada perdagangan indeks di sesi II siang ini.

Analis PT Danatama Millenium Asset Magement Desmon Silitonga mengungkapkan bahwa peluang IHSG untuk naik pada perdagangan sesi II masih terbuka lebar. Menurut Desmon, hal itu dikarenakan adanya aksi jual yang terjadi dalam dua hari terakhir.

Dia menambahkan, sentimen positif lain datang dari bursa global, di mana bursa Amerika Serikat dan Eropa pada akhir pekan lalu ditutup positif terkerek data ekonomi yang cukup positif. "Turunnya tingkat pengangguran dan kebijakan pemotongan suku bunga acuan di Eropa menjadi amunisi buat IHSG hari ini," kata Desmon pada Senin (6/5).

Dia memperkirakan, rentang IHSG akan berada pada support level 4.930 dan resistance di level 4.990 untuk paruh kedua transaksi perdagangan nanti. Adapun rekomendasi Desmon untuk saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain PGAS, ICBP, BMRI, BSDE juga KIJA.

Hal senada diungkapkan oleh analis PT Asjaya Indosurya Securities Dimas Adrianto. Dia mengungkapkan, meski investor asing terlihat melakukan aksi jual, namun pada sesi II nanti indeks akan menguat.

"Pada sesi II nanti tidak ada data ekonomi globa atau regional yang dapat mempengaruhi pasar, namun malam nanti pasar akan menanti ECB menurunkan tingkat suku bunga acuannya," jelas Dimas.

Karena itu, Dimas memprediksi rentang pergerakan IHSG pada sesi II akan berada pada support level 4.840 dan resistance di level 4.990. Untuk saham yang dapat diperhatikan, Dimas merekomendasikan saham LPKR, BBCA, CTRS, EXCL, BJTM, BBTN, MBSS, MEDC dan UNVR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×