kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Analis: IHSG berharap pada sentimen global


Senin, 06 Mei 2013 / 07:06 WIB
Analis: IHSG berharap pada sentimen global
ILUSTRASI. Alat berat beroperasi di pembangunan tol Serpong-Balaraja Tangerang Selatan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Dea Chadiza Syafina |

JAKARTA. Pergerakan positif bursa global yang dibayangi sentimen negatif dari domestik akan membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variatif di awal pekan ini. IHSG masih berada dalam tren konsolidasi, namun memiliki peluang technical rebound terbatas.

Motor utama penguatan indeks saham di bursa global, menurut analis dari First Asia Capital David Nathanael Sutyanto, adalah langkah ECB memotong tingkat bunga menjadi 0,5%. Selain itu, The Fed yang sebelumnya menegaskan kembali stimulus lanjutan berupa pembelian surat berharga hingga US$ 85 miliar setiap bulannya. Di penutupan Jumat pekan lalu, indeks Dow Jones dan S&P 500 sama-sama mencetak rekor terbaik sepanjang masa.

Akan tetapi, imbasnya ke IHSG bisa jadi akan terbatas. Sebab, sentimen negatif di dalam negeri dengan penurunan proyeksi peringkat utang Indonesia dari S&P belum habis. "IHSG pada awal pekan ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran support 4.850-4.900 dan resistance 4.940-4.970," kata David, Senin (6/5).

Untuk saham yang menjadi pilihan, David merekomendasikan saham PGAS, BBNI, LPKR, BHIT, BSDE, KIJA, TOTL, ASII dan juga SSIA.

Sementara itu, analis Trust Securities Reza Priyambada memperkirakan perdagangan indeks pada awal pekan ini masih memberikan sinyal pelemahan lanjutan.

Akan tetapi, diharapkan sentimen positif dari bursa saham global mampu menahan laju pelemahan IHSG sehingga IHSG tidak bergerak ke gap berikutnya. Pada perdagangan Senin (6/5) ini, Reza memperkirakan IHSG akan berada pada support 4.887-4.912 dan resistance 4.989-5.010.

"IHSG berada jauh di bawah target support kami di level 4.962-4.987 dan masih memberikan sinyal pelemahan lanjutan," ucap Reza.

Untuk saham yang dapat dipertimbangkan, Reza di antaranya merekomendasikan saham JSMR, SSIA, BBCA dan juga CTRS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×