Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas, Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemungkinan masih bergerak variasi. Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo memperhatikan meskipun aksi beli investor asing terlihat meningkat, namun IHSG pada hari Jumat (7/9) lalu IHSG terlihat masih kesulitan untuk menembus resistance kuat di 4.150.
"Minimnya sentimen diperkirakan akan membuat IHSG bergerak mixed pada kisaran 4.100-4.183," jelas Satrio, Senin (10/9). Satrio menuturkan, bahwa hanya penutupan diatas 4.183 yang akan memberikan signal positif bagi IHSG.
Dia juga mengamati dari pergerakan hari Jumat kemarin, aksi beli sepertinya baru terlihat signifikan pada saham ASII. "Penembusan resisten IHSG di level 4.150 terlihat sulit terjadi jika saham-saham perbankan tetap belum bergerak," ujarnya.
Selain itu, "Aksi beli pada menit-menit terakhir perdagangan pada saham BUMI dan AALI membuat saham-saham ini menarik untuk diperhatikan," imbuh Satrio.
Sedangkan Analis Panin Securities, Purwoko Sartono juga menyebut, pada awal pekan ini, Senin (10/9) diproyeksikan IHSG akan kembali mencoba menembus resistance kuat 4.149.
"Jika tembus, kemungkinan rally ini akan dapat berlanjut untuk jangka pendek menuju 4.200," ujarnya. Purwoko melanjutkan bahwa jika IHSG gagal menuju resistance tersebut, kemungkinan pasar akan melakukan profit taking dalam beberapa hari mendatang. Kisaran support-resistance hari ini 4.131-4.170.
Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi memprediksi, untuk perdagangan hari ini, support IHSG masih berada di level 4.040 dan level resistance 4.195. "Adapun sentimen yang ada beragam dengan kecenderungan konsolidasi," jelas Betrand. Saham-saham yang dapat diperhatikan, menurut Betrand, adalah ASII, BBCA, dan MNCN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News