Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Rally Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I termasuk tertinggi di kawasan regional setelah indeks Kospi, Korea Selatan pada hari ini (13/7). Analis Askap Futures, Kiswoyo Adi Joe mengutarakan, rebound bursa regional hari ini bahkan tidak mengindahkan hasil rilis data pertumbuhan ekonomi China kuartal kedua yang mencatatkan penurunan.
"Saham-saham domestik rebound terutama saham-saham big cap seperti ASII, UNVR, dan GGRM," jelas Kiswoyo kepada KONTAN, Jumat (13/7). Kata Kiswoyo, di sesi kedua nanti, IHSG berpeluang meneruskan kenaikannya di kisaran 4.000-4.100. Dia mengingatkan investor untuk memperhatikan pembukaan bursa Eropa.
Kiswoyo merekomendasikan agar investor membeli saham-saham berfundamental bagus yang masih berada di area supportnya, seperti UNTR, INTP dan PTBA. "Kenaikan IHSG hari ini cukup banyak karena kemarin, indeks sudah turun dalam," tambah Kiswoyo.
Pengamat Pasar Modal Irwan Ariston Napitupulu, berpendapat, walaupun PDB China turun (q o q), namun angkanya masih searah dengan harapan pasar. Dia juga memprediksi, IHSG bakal lanjut rebound ke arah 4.030 dengan support di level terendahnya hari ini, yaitu di 3.984.
Irwan menyarankan investor untuk membeli saham-saham yang masih memiliki valuasi yang murah dengan grafik yang cenderung naik. Sedangkan untuk trader, "Karena ini adalah akhir pekan, jika sudah mendapatkan keuntungan yang diinginkan selama sepekan ini, sebaiknya lakukan profit taking dulu untuk mengamankan posisi. Pergerakan pasar masih volatil," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News