Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, (20/11), diperkirakan tidak akan berbeda jauh dengan pergerakan kemarin, ketika indeks didominasi oleh minor profit taking.
Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Securities bilang, pemicu pergerakan tersebut adalah level kurs rupiah yang cenderung masih melemah atas dollar AS di level Rp 11.595. Lalu, faktor menurunnya kembali harga CPO sebesar -0.84% menjadi faktor pertimbangan.
"Ada fenomena menarik. Sudah dua hari kemarin investor asing melakukan net buy sebesar Rp 419 miliar di tengah datangnya dua sentimen itu," tutur Edwin.
Menurutnya, hal itulah yang akan membuat indeks hari ini bergerak di kisaran 4.349-4.429. Dia juga merekomendasikan beberapa saham seperti TLKM, ASII, UNTR, SMGR.
Dari sisi teknikal, William Suryawijaya, analis Asjaya Indosurya Securities memprediksi jika indeks akan bergerak di kisaran 4.358-4.454. Menurutnya, jika mengacu pada pergerakan perdagangan kemarin, indeks semakin mendekati target konfirmasi awal pada level resistance terdekat 4.404.
"Walau sudah sempatĀ break, namun tetap harus mampu closing diatas level tersebut, baru bisa dikatakan IHSG mulai kembali ke jalur uptrend lagi. Untuk resistance berikutnya berada pada level 4.427 sekaligus sebagai titik konfirmasi lanjutan. Sementara support berada pada level 4.310," jelasnya.
William merekomendasikan beberapa saham pilihan seperti ANTM, AKRA, ASGR, ROTI, MOMX, PTRO, dan BBNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News