kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Waspada jenuh beli


Rabu, 20 November 2013 / 07:13 WIB
Waspada jenuh beli
ILUSTRASI. Mulai 1 Juli 2022, PT Pertamina Patra Niaga telah membuka pendaftaran kendaraan dan identitas pada laman subsiditepat.mypertamina.id. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bertengger di zona hijau. IHSG ditutup naik 0,11% ke level 4.398,34. Indeks MSCI Asia Pasifik naik tipis ke level 143,05.

Analis Universal Broker Indonesia, Alwi Assegaf mengatakan, pasar memang masih akan fokus ke isu Amerika Serikat (AS). Sebab, dalam sepekan ke depan, anggota The Fed akan memberikan pernyataan soal tapering.

Mulai kembalinya investor asing ke pasar saham juga dinilai sebagai katalis positif bagi bursa. Pasalnya, beberapa pekan terakhir investor asing mulai khawatir dan melakukan aksi jual. Alwi bilang, IHSG masih punya sinyal positif untuk bertahan di area support-resistance 4.365-4.454. Secara teknikal, stochastic menunjukan masih ada ruang penguatan. 

Yuganur Wijanarko, Analis Senior HD Capital mengatakan, justru ada potensi koreksi di pasar regional akibat keadaan jenuh beli pasca rally. Hal ini bisa memberi efek negatif bagi IHSG.

Bila keadaan ini berlanjut, besar kemungkinan tekanan turun dapat mendorong IHSG kembali ke level support 4.313. Yuganur memprediksi, IHSG akan bergerak di kisaran 4.313-4.581. Dia menyarankan investor untuk mencermati saham-saham INDF, AISA, TLKM, dan UNTR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×