kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.294.000   -9.000   -0,39%
  • USD/IDR 16.613   40,00   0,24%
  • IDX 8.232   -19,20   -0,23%
  • KOMPAS100 1.129   -2,06   -0,18%
  • LQ45 794   -6,48   -0,81%
  • ISSI 293   1,75   0,60%
  • IDX30 415   -3,66   -0,87%
  • IDXHIDIV20 467   -5,26   -1,11%
  • IDX80 124   -0,50   -0,40%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 130   -1,34   -1,02%

Analis: Emiten ritel bisa tumbuh 15 % tahun ini


Selasa, 09 Februari 2016 / 18:55 WIB
Analis: Emiten ritel bisa tumbuh 15 % tahun ini


Reporter: Rinaldi Mohamad Azka | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Emiten sektor ritel tahun ini diprediksi dapat tumbuh 15%, setelah tahun lalu mengalami perlambatan. Hal ini ditopang naiknya ekspektasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,4%.

Tahun lalu, di tengah perlambatan ekonomi Indonesia, sektor ritel dianggap sebagai sektor yang defensif. Walhasil, sahamnya tetap diburu, walaupun kinerjanya jelas turun.

Hans Kwee, Direktur PT Investa Saran Mandiri menyatakan, mayoritas saham ritel pada kuartal III 2015 melambat. "Pertumbuhan perusahaan ritel pun banyak yang tertekan," ungkapnya.

Menurut Hans turunnya penjualan ritel pada tahun lalu dipicu dua faktor. Pertama, aksi efisiensi anggaran yang perusahaan lakukan dengan memecat karyawannya. Ini mengurangi permintaan barang-barang ritel.

"Kedua, komoditas turun banyak, orang yang bekerja di sektor komoditas kesulitan anggarannya. Kemudian, masyarakat yang terkait itu juga mengalami hal yang sama. Daerah tumbuh hanya 1%, kondisi ini memukul sektor ritel karena daya beli turun," paparnya.

Tahun ini sektor ritel diprediksi tumbuh mencapai 15%, karena membaiknya ekonomi Indonesia akan meningkatkan daya beli. Makanya, masih ada emiten ritel yang dapat rekomendasi.

Emiten yang masih direkomendasikan yaitu PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Hans merekomendasikan beli RALS, ACES dan MPPA masing-masing dengan target 980, 1.035, 2.070.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×