Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
Adapun dalam perolehan yang mini ini, MBTO tetap menyesuaikan posisi stock pada distributor. Shabri melanjutkan MBTO juga terus aktif dalam melakukan promosi. Adapun aktifitas promosi dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan market share.
MBTO lebih fokus pada aktivitas below the line atau promosi lewat media sosial dibandingkan dengan above the line khususnya iklan TV. Nah, dengan pencapaian sales dan aktivitas promosi tersebut, MBTO belum dapat menghasilkan laba yang positif.
Kendati demikian, Shabri menyatakan beberapa strategi yang akan dilakukan MBTO adalah tetap mempertahankan promosi dan upaya meningkatkan brand awareness yakni dengan promosi secara lebih efektif.
Baca Juga: Ini 10 saham Kompas100 dengan harga paling tertekan sejak awal tahun 2019
Melihat pergerakan sahamnya, Nafan melihat saham MBTO, PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), dan PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) kurang likuid.
Kendati demikian untuk beberapa emiten kecantikan lain seperti PT Akasha Wira International Tbk (ADES) sahamnya menarik dan sudah menuju ke level Rp 1.285 sehingga Nafan merekomendasikan untuk akumulasi beli.
Adapun saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR, anggota indeks Kompas100) juga sudah menuju ke level Rp 49.000 sehingga investor dapat memanfaatkannya untuk akumulasi beli.
Begitu juga dengan PT Kino Indonesia Tbk (KINO) sudah menuju ke target price yang diproyeksikan Nafan sehingga waktunya untuk investor taking profit.
Baca Juga: Wintermar (WINS) membidik kontrak di luar negeri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News