Reporter: Venny Suryanto | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan mata uang GBP/USD menguat cukup signifikan di level 1.3243. Analis memproyeksikan sentimen positif adanya upaya negosiasi antara Eropa dan Inggris mengenai permasalahan Brexit.
Perundingan Brexit sukses maka posisi poundsterling menguat, sentimen positif juga dari inflasi inggris yang meningkat 2,7% serta peningkatan suku bunga Bank of Eropa yang menguatkan mata uang poundsterling.
Analis PT Global Kapital Investama Berjangka, Alwi Assegaf mengatakan sentimen negatif terdorong dari melemahnya indeks dollar Amerika Serikat (AS) sehingga investor beralih memburu aset beresiko.
“Karena poundsterling juga sedang menguat karena kelegaan isu perang dagang dan mengenai perkembangan positif dari Brexit jadi sepertinya Eropa akan terus mengupayakan agar terjadi deal dengan Inggris di bulan November,” Ujar Alwi, Kamis (20/9).
Tren pasangan GBP/USD masih akan bullish dan bahkan akan mencapai resistance tertinggi di level 1.3060 pada minggu ini.
Secara teknikal, Alwi menjelaskan saat ini indikator moving average convergence divergence bergerak semakin kuat di atas 0 di area positif. Sementara indikator stochastic overbought dan masih berpeluang terkoreksi. RSI berada di 66 di area positif. Indikator ini menunjukan sinyal buyer yang kuat dan harga GBP/USD bergerak di atas MA 50 dan 10 yang mengindikasikan masih akan tetap bullish untuk jangka pendek maupun menengah.
Untuk itu, Alwi merekomendasikan buy on weakness atau buy on support untuk pasangan GBP/USD dengan rentang support di level support 1.3097 – 1.3030 – 1.2963 dan Resistance di level 1.3296 – 1.3365 – 1.3473.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
