Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) masih mengantongi peringkat A- untuk perusahaan dan surat utang yang diterbitkan. Prospek bisnis perseroan juga dinilai masih stabil. Namun, manajemen AISA dinilai harus bisa mengerem laju utang yang bisa mempengaruhi profil keuangan perseroan.
Martin Johannes H Pandiangan, Asisten Manager-Analis Rating Korporasi PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengatakan, selama ini AISA cukup gencar melakukan ekspansi. Baik secara organik maupun anorganik.
Pendanaan ekspansi itu diperoleh dari utang, baik dari pinjaman bank maupun obligasi. Hal ini mengakibatkan laju pertumbuhan utang lebih kencang dibanding pertumbuhan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA).
"Debt to EBITDA AISA per September 2014 itu sekitar 4,1 kali, sementara secara industri itu rata-rata di bawah 4 kali," ujar Martin, Kamis (26/2).
Peringkat Tiga Pilar bisa diturunkan jika perseroan terus menerus mendanai ekspansi secara agresif dengan utang yng lebih besar tanpa diimbangi kinerja bisnis yang kuat. Sebaliknya, peringkat perseroan bisa terangkat jika manajemen AISA mampu memperbaiki leverage keuangan disertai penguatan bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News