kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Capex AISA tahun depan meningkat 48%


Selasa, 21 Oktober 2014 / 09:12 WIB
Capex AISA tahun depan meningkat 48%
ILUSTRASI. Cermati Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing Saat IHSG Terkoreksi Kemarin


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) menyalakan mode ekspansinya mulai tahun depan. Produsen makanan ringan Taro dan pengolah beras ini bakal menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang lebih besar.

Tahun depan, capex AISA disiapkan sebesar Rp 1 triliun. Angka ini meningkat 48% dibanding anggaran capex perseroan tahun ini. "Sebagian besar capex akan kami gunakan untuk ekspansi bisnis beras," ujar Direktur Keuangan AISA Sjambiri Loe belum lama ini.

Memang, selain terkenal dengan produk Taro, kinerja AISA selama ini ditopang oleh oenjualan beras. Guna memperoleh penetrasi pasar yang lebih besar, perseroan menyiapkan dana sekitar Rp 500 miliar yang diambil dari capex tahun depan untuk membangun pabrik penggilingan.

Pabrik tersebut merupakan pabrik kelima yang bakal dimiliki AISA. Sebelumnya, manajemen berniat membangun pabrik penggilingan di wilayah Jawa Timur. Tapi, belakangan ini manajemen lebeih memilih kawasan Sumatera. "Karena ini akan lebih menguntungkan petandi disana," imbuh Sjambiri.

Taro yang menjadi produk paling terkanal AISA juga akan ditambah produksinya. Dari anggaran capex tahun depan, sebesar Rp 150 miliar akan digunakan untuk perluasa pabrik Taro di Jawa Tengah. Perseroan akan mendatangkan tiga mesin produksi baru sehingga kapasitas produksi panriknya akan meningkat.

Lalu, sebesar Rp 250 miliar akan digunakan untuk memperbesar aset perkebunan kelapa sawit. Perseroan berniat mengakuisisi kebun seluas 8.000 ha di kawasan Sumatera. Sementafa, sisanya sebesar Rp 100 miliar akan digunakan untuk pengembangan produk AISA lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×